Peran pengawasan internal dalam meningkatkan kinerja organisasi Gajahmungkur sangat penting untuk memastikan semua proses berjalan dengan baik dan efisien. Pengawasan internal merupakan suatu mekanisme yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi aktivitas organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Djamaludin Ancok, seorang pakar manajemen, “Pengawasan internal merupakan bagian integral dari sistem pengendalian internal yang bertujuan untuk menjaga kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.”
Dalam organisasi Gajahmungkur, pengawasan internal dilakukan secara terstruktur dan terencana. Setiap departemen memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan internal sesuai dengan ruang lingkupnya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aktivitas organisasi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Menurut Soerjono Soekanto, seorang ahli hukum, “Pengawasan internal merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi. Tanpa adanya pengawasan internal yang baik, risiko terjadinya penyimpangan dan kerugian bagi organisasi akan semakin besar.”
Pengawasan internal juga berperan dalam mendeteksi dan mencegah adanya potensi fraud atau kecurangan dalam organisasi. Dengan adanya mekanisme pengawasan internal yang kuat, maka peluang terjadinya tindakan fraud dapat diminimalisir.
Dalam konteks organisasi Gajahmungkur, pengawasan internal juga berperan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam setiap keputusan yang diambil. Dengan adanya pengawasan internal yang efektif, manajemen organisasi dapat lebih mudah melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap departemen dan menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pengawasan internal dalam meningkatkan kinerja organisasi Gajahmungkur sangatlah penting. Dengan adanya pengawasan internal yang efektif, organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan lebih baik dan efisien.